Waspala

Subscribe:

Rabu, 15 Oktober 2014

Ilmu Sosial Dasar : Individu, Keluarga dan Masyarakat

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT



Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.

Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung. 


Keluarga
Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan

Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.


Hubungan individu, keluarga dan masyarakat
individu terlahir dari keluarga, tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang suatu saat individu ini akan membentuk keluarganya sendiri. Individu tersebut memulai interaksi awalnya dengan keluarga. Setelah itu individu tersebut mulai melakukan interaksi sosial yang lebih besar.
Individu sendiri sangat berkaitan erat dengan keluarga karena disitulah interaksi sosial yang lebih dekat terjalin dikarenakan adanya ikatan darah atau karena kebersamaan yang berlangsung terus-menerus.
Setelah melakukan interaksi awal dengan keluarga kemudian indivitu tersebut akan memulai melakukan interaksi dalam ruang  lingkup yang lebih luas. Kelompok individu-individu yang saling berinteraksi dalam kehidupan mereka terutama melakukan interaksi sosial yang berkembang dalam wilayah tertentu yang cukup luas disebut masyarakat. 


Gambar disamping memberikan gambaran tentang huubungan individu,keluarga dan masyarakat. Individu yang saling menikah akan membentuk keluarga baru. keluarga itu sendiri dari individu-individu yang nantinya akan bergabung dalam masyarakat karena kelompok individu-individu yang saling berinteraksi dalam kehidupan mereka terutama melakukan interaksi sosial yang berkembang dalam wilayah tertentu akan membentuk masyarakat.







0 komentar:

Posting Komentar