Waspala

Subscribe:

Kamis, 15 Juni 2017

lokasi yang dikunjungi pada KLA 2017

KLA mahasiswa arsitektur universitas gunadarma dilakukan sejak tanggal 23 april 2017 hingga 27 april 2017. Perjalanan KLA kali ini akan dilakukan ke hongkong,macau dan shenzhen dengan objek pengamatan yang berbeda tema.

perjalanan KLA ini sendiri dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa arsitektur sehingga memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai arsitektur di berbagai negara. berikut adalah lokasi yang dikunjungi pada saat kegiatan KLA dan hasil fotografi setiap lokasi yang dilakukan pada saat kegiatan:


Hong Kong International Airport,Hongkong



Avenue of star, Hongkong



Repulse Bay, Hongkong



Macau Tower, Macau



Senado Square, Macau





Venetian Mall, Macau


Ruin's of St Paul, Macau



Splendid China, Shenzen



Shenzhen Bay Sport Center, Shenzhen



Hongkong dan Gedung Pencakar langit


Hongkong merupakan salah satu kota dengan gedung pencakar langit terbanyak yaitu terdapat sekitar 1.233 gedung pencakar langit di Hong Kong. semakin sedikitnya lahan kosong yang tersedia, dan jarak rata-rata antara tepi pantai dengan pegunungan curam di Pulau Hong Kong berkisar 13 km,banyak juga diantaranya dari tanah reklamasi menjadikan hongkong memiliki kepadatan yang sangat tinggi. Kekurangan lahan ini menyebabkan berdirinya kantor-kantor dan perumahan tingkat tinggi. 36 dari 100 bangunan tempat tinggal tertinggi dunia ada di Hong Kong. Lebih banyak penduduk Hong Kong yang tinggal atau bekerja di lantai 14 atau lebih, menjadikannya kota paling vertikal di dunia.

Sebagai akibat dari kekurangan lahan dan permintaan konstruksi, sedikit gedung tua yang tersisa, dan kota ini menjadi pusat arsitektur modern dan kontemporer. Pemandangan Hong Kong juga sering disebut sebagai yang terbaik di dunia, dengan sekelilingnya pegunungan dan Pelabuhan. Kebanyakan gedung tertua yang tersisa, seperti Tsim Sha Tsui Clock Tower, Central Police Station, dan sisa-sisa Kowloon Walled City dibangun pada abad ke-19 dan awal abad 20.

Ada banyak pembangunan yang sedang dilakukan, termasuk pembangunan gedung-gedung pemerintah baru, pembangunan ulang waterfront di Central, dan beberapa proyek di Kowloon Barat. Banyak pengembangan baru diarahkan ke sisi lain Pelabuhan Victoria di Kowloon, semenjak penutupan Bandara Kai Tak tahun 1998. Urban Renewal Authority aktif dalam menghancurkan kawasan tua, termasuk pembangunan ulang kawasan Kwun Tong, pendekatan yang dikritisi karena dampaknya pada identitas budaya dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah.


Berikut beberapa bangunan pencakar langit hongkong:


International Commerce Centre

International Commerce Centre  adalah gedung pencakar langit di Kowloon Barat, Hong Kong. ICC adalah bagian dari proyek Union Square yang dibangun di atas Stasiun Kowloon. Pembangunan ini dimiliki dan dikembangkan bersama oleh MTR Corporation Limited dan Sun Hung Kai Properties. ICC terdiri dari kantor, hotel, observasi, kantor, garasi parkir, dan ritel. Tinggi total gedung pencakar langit ini adalah 484 m (1.588 ft)


Bank of China Tower 

Salah satu gedung pencakar langit yang terkenal di Central, Hong Kong. Gedung ini adalah markas dari Bank of China di Hong Kong. Gedung ini di desain oleh I. M. Pei, gedung ini memiliki tinggi 305 m (1.000,7 ft) dengan dua tiang setinggi 3.674 m (12.053,8 ft). Gedung ini adalah gedung tertinggi di Hong Kong dan Asia sejak tahun 1989 sampai tahun 1992, dan juga merupakan gedung pertama di luar Amerika Serikat yang memiliki tinggi 305 m (1,000 ft).


Central Plaza

Gedung pencakar langit dengan tinggi 374 meter. Gedung ini terletak di Harbour Road 18, Wan Chai di Pulau Hong Kong. Dari 1992 sampai 1996, gedung ini adalah gedung tertinggi di Asia sampai Shun Hing Square di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok selesai dibangun. Gedung berlantai 78 ini selesai pada bulan Agustus 1995. Tinggi gedung Central Plaza mengalahkan Bank of China Tower, dan memegang rekor sebagai gedung tertinggi di Hong Kong hingga pembangunan 2IFC selesai.


Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Central_Plaza,_Hong_Kong

Rabu, 14 Juni 2017

Perlengkapan dan Perbekalan KLA 2017

untuk mempersiapkan kegiatan KLA yang akan diselenggarakan di hongkong,macau dan shenzhen maka diperlukan kesiapan yang matang mengenai perlengkapan dan perbekalan yang nantinya akan dibawa supaya dapat menunjang setiap kegiatannya.

Berikut adalah perlengkapan dan perbekalan yang diperlukan pada saat KLA:


  • Membawa kamera untuk melakukan kegiatan rekaman video. sebisa mungkin membawa baterai dan kartu memori lebih untuk digunakan saat darura 
  • Membawa handphone dengan kartu yang sudah roaming atau mengganti dengan kartu lokal 
  • membawa charger traveler multi plug. untuk pemakaian di hongkong,macau dan cina menggunakan 3 colokan 
  • vitamin,obat-obatan atau suplemen untuk mencegah sakit pada saat melakukan kegiatan KLA 
  • Menyiapkan payung atau jas hujan 
  • pakaian ganti secukupnya 
  • tissue basah 
  • alat tulis 
  • dokumen pribadi seperti ktp,passport 
  • membawa kecap,saos,atau bumbu penyedap

Demikian barang yang sekiranya penting untuk dibawa ketika melakukan study ekskursi ke hongkong,macau,shenzen

Selasa, 13 Juni 2017

Avenue Garden of Star, Hongkong


Awalnya pada tahun 1982 dibuat tempat pejalan kaki sepanjang tepi pantai di Tsim Sha Tsui oleh kelompok New World Group di sekitaran New World Centre di Tsim Sha Tsui East, Kowloon, Hong Kong.  Kemudian pada tahun 2003, mereka mengumumkan bahwa akan membelanjakan sekitar HK$40 juta untuk membangun "Avenue of Stars", sebuah proyek yang didukung oleh Hong Kong Tourism Board, Tourism Commission, Leisure and Cultural Services Department dari pemerintahan Hong Kong dan Hong Kong Film Awards Association dengan panjang 440 meter.

Tempat tersebut dibuka untuk umum pada 28 April 2004 dengan upacara pembukaan yang diadakan satu hari sebelumnya, 27 April. Upacara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan dan kalangan industri termasuk Henry Tang (Financial Secretary), Stephen Ip (Secretary for Economic Development and Labour), Patrick Ho (Secretary of Home Affairs), Selina Chow (Chair of Hong Kong Tourism Board), Manfred Wong (Director/Actor), dan Cheng Yu Tung (Pimpinan dari New World Group); yang mendanai tempat ini dari anggaran mereka sendiri, akhiryna dikembalikan kepada pemerintahaan Hong Kong SAR sebagai milik umum.




Pada saat pembukaan, area tersebut sudah dilengkapi dengan sekitar 73 cap tangan/kaki dari para kesohor yang sudah diseleksi oleh Hong Kong Film Awards Association dan para pembaca dari City Entertainment.




Avenue of Stars sendiri sekarang adalah adalah jalur tempat pejalan kaki yang mengacu pada Hollywood Walk of Fame, di atas jalur ini terdapat handprint ratusan pelaku perfilman Hong Kong legendaris sebagai wujud penghargaan kepada mereka. Sebut saja nama-nama seperti Jackie Chan,  Chow Yun Fat, Andy Lau, Jet Li, Maggie Cheung, Stephen Chow, Yu So Chow,  Miranda Yang, Patrick Tse Yin, Grace Chang, Gong Li dan Aaron Kwok. Dengan total terdapat 101 telapak tangan para artis.

Sumber:
http://www.kompasiana.com/witarifol/avenue-of-stars-tanda-penghargaan-pemerintah-hong-kong-terhadap-pelaku-perfilman_550ec6e78133111232bc5fae         

KLA hongkong-macau-shenzen



Untuk memberikan pengalaman pada mahasiswa arsitektur universitas gunadama. Maka pihak kampus mengadakan kegiatan kegiatan ekskursi ke hongkong, macau dan shenzen yang dilaksanakan pada tanggal 23-27 april 2017 yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa arsitektur gunadarma.
Sebagai kegiatan KLA maka dilakukan pengamatan terhadap beberapa objek arsitektur yang berada di lokasi tujuan. Berikut ada objek pengamatan yang dilakukan oleh beberapa kelompok mahasiswa arsitektur gunadarma:


Garden of Star, Hongkong

Avenue of Stars (Tionghoa: 星光大道), mengambil contoh dari Hollywood Walk of Fame, terletak di sepanjang jalan Victoria Harbour di Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Ini adalah penghargaan yang diberikan pada kesohor dari dunia Industri Perfilman Hong Kong.


Repulse Bay, Hongkong

Repulse Bay terletak di bagian selatan,Hongkong. tempat ini sangat terkenal dengan pantainya yang bersih dan ombak yang tidak terlalu besar, sangat cocok sebagai tempat berenang.
     Repulse Bay merupakan lokasi yang paling strategis pada masa Perang Dunia II, dulunya tempat ini merupakan jalur perdagangan. Baru pada tahun 1982 tempat ini dibangun menjadi shopping mall yang menyediakan toko toko, restaurant dan kios makanan cepat saji, namun hotel dengan arsitektur colonial tetap dipertahankan.


Senado Square, Macau

Senado Square merupakan salah satu tempat yang paling ramai didatangi di Macau. Lapangan dengan jalan terbuat dari batu berpola gelombang ini, ramai didatangi saat sore dan malam hari. Bangunan-bangunan yang ada di sana berlekuk khas Portugis, menjulang megah di kanan kiri lapangan. Sebagian besar bangunan berwarna pastel. Macau yang menjadi daerah administrasi khusus dari China sejak Desember 1999 ini, memang bekas jajahan Portugis.


Venentian Mall, Macau

Salah satu area casino terbesar di negara macau adalah The Venetian yang merupakan resort hotel, pusat perbelanjaan dan casino yang berada dalam satu area resort yang sangat mewah.


Splendid China, Shenzen

Merupakan Taman yang terdapat miniatur bangunan-bangunan di China, nuansa pedesaan China jaman dulu, China town dengan banyak lampion, serta berbagai macam pertunjukan kebudayaan China.


Shenzhen bay sport center, Shenzhen

Merupakan stadion multi guna di Shenzhen, Cina. Digunakan terutama untuk kompetisi tenis meja, renang dan sepak bola. Stadion ini dikenal karena menyelenggarakan upacara pembukaan dan berbagai kompetisi di Universiade Summer 2011. Stadion ini memiliki kapasitas 20.000 penonton dan arena memiliki 13.000 lebih. Pusat Olah Raga juga menyelenggarakan konser regular dan beberapa event lainnya.


Sumber:

https://en.wikipedia.org/wiki/Shenzhen_Bay_Sports_Center

Senin, 12 Juni 2017

Objek Pengamatan Waterfront Avenue of Star



Pada kegiatan KLA dilakukan pengamatan mengenai objek arsitektur. Salah satu objek arsitektur yang menarik tapi jarang sekali dibahas yaitu mengenai waterfront atau waterscape. Avenue of star menjadi salah satu pengamatan objek waterfront yang menarik untuk dilakukan pengamatan.

pada pengamatan yang fokus terhadap waterfront maka pengamatan yang utamanya yaitu membahas mengenai soft material dan hard material.

Hard material yaitu  elemen keras yang terdapat pada suatu scape atau taman yang tidak berubah baik bentuk maupun warna atau ukurannya

Contoh:
Jalan
Material jalan
Pola jalan
Lampu
Sculpture
Bangku
Lampu taman
dll




Soft material yaitu berbagai macam vegetasi yang terdapat pada suatu scape atau taman




Contohnya:
Pohon perdu
Tanaman hias
Tanaman air
Tanaman merambat








Pada avenue of star sendiri terdapat hampir semua elemen tersebut meskipun ada beberapa yang kurang karena faktor lokasinya yang berada di tepi pantai.



Sumber:
https://www.tripadvisor.com.ph/LocationPhotoDirectLink-g294217-d1642695-i90839760-Avenue_of_the_Stars-Hong_Kong.html

Konsep Waterfront pada Avenue of Star, Hongkong



Waterfront adalah konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. Pengertian “waterfront” dalam Bahasa Indonesia secara harafiah adalah daerah tepi laut, bagian kota yang berbatasan dengan air, daerah pelabuhan. 

Waterfront City juga dapat diartikan suatu proses dari hasil pembangunan yang memiliki kontak visual dan fisik dengan air dan bagian dari upaya pengembangan wilayah perkotaan yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air dimana bentuk pengembangan pembangunan wajah kota yang terjadi berorientasi ke arah perairan.



Prinsip perancangan waterfront city adalah dasar-dasar penataan kota atau kawasan yang memasukan berbagai aspek pertimbangan dan komponen penataan untuk mencapai suatu perancangan kota atau kawasan yang baik. Kawasan tepi air merupakan lahan atau area yang terletak berbatasan dengan air seperti kota yang menghadap ke laut, sungai, danau atau sejenisnya. 

Bila dihubungkan dengan pembangunan kota, kawasan tepi air adalah area yang dibatasi oleh air dari komunitasnya yang dalam pengembangannya mampu memasukkan nilai manusia, yaitu kebutuhan akan ruang publik dan nilai alami.


Salah satu contoh penerapan konsep waterfront yaitu Avenue of star yang terletak di wilayah sim sha tsui, Hongkong. Pada wilayah ini terdapat tempat pejalan kaki yang menghadap langsung ke lepas pantai dan menghadap ke wilayah central, hongkong yang terdapat di seberang lautan.


Konsep ini terlihat jelas pada posisi tempat duduk dan juga jalur pedestriannya yang seolah-olah memberikan kesan untuk menatap laut yang ada di depannya. Fungsi dari avenue of star ini sendiri untuk sarana rekreasi wisatawan lokal maupun dari luar negeri, sebagai pusat komunitas publik untuk wilayah sim sha tsui dan juga sebagai sarana apresiasi penghargaan kepada para bintang film hongkong yang terkenal dan memberikan dampak positif bagi dunia film hongkong.



Sumber:
http://www.seputarsulut.com/konsep-waterfront-city-solusi-mengelolah-bantaran-sungai/

Senin, 27 Maret 2017

Geografi dan Sejarah Hongkong





Sejarah Hongkong

Nama Hong Kong berasal dari kata “ Heung Kong “ yang artinya “ pelabuhan harum.Dalam dialek Canton dikenal dengan istilah “ Heung Gong “ yang artinya pelabuhan semerbak “.Adapun Kowloon artinya “ Sembilan Naga”.Namun julukan Hongkong sebagai kerajaan penyamun juga tidak meleset.Sebab pada waktu para pedagang dari Portugis datang pada abad ke – 16. Hong Kong merupakan kumpulan desa nelayan dan pertanian.Karena penduduknya jarang,teluk-teluk dan pulau – pulau kecil sepanjang pantainya yang panjang dan berkelok-kelok menjadi tempat bersarang bajak laut yang menggangu pelayaran sepanjang pantai cina selatan.Oleh karena itu tidak banyak penduduk yang berani bertempat tinggal di situ.
Wilayah Hong Kong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak zaman Neolitikum, namun baru dikenal secara luas saat Hong Kong diserahkan kepada Britania Raya (Kerajaan Inggris) setelah Perang Opium pada abad ke-19. Sebelumnya, pada 1513, pelaut Portugis Jorge Álvares, menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Hong Kong.
Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan Inggris, Hong Kong menjadi koloni Inggris dengan diserahkannya Pulau Hong Kong, kemudian diikuti Semenanjung Kowloon tahun 1860 dan penyewaan 99 tahun New Territories tahun 1898. Setelah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II (1941–45), Inggris kembali mengontrol Hongkong hingga 30 Juni 1997. Sebagai hasil dari negosiasi antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan ke Republik Rakyat Tiongkok melalui Deklaratasi Bersama Sino-Inggris tahun 1984. Kota ini menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas "satu negara, dua sistem".

Di akhir 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama dan pusat keuangan dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini menempati posisi kelima pada Indeks Kota Global 2014 setelah New York City, London, Tokyo and Paris. Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan mengalami ketimpangan ekonomi yang parah. Kota ini juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi. Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga terpenting setelah New York dan London. Ekonomi berbasis jasa, dicirikan dengan pajak rendah dan perdagangan bebas, dan mata uang negara ini (Dolar Hong Kong) adalah mata uang paling banyak diperdagangkan kedelapan di dunia.

Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia. Hong Kong memiliki jaringan transportasi umum yang sangat baik, dan 90% penduduk menggunakan transportasi massal, baik kereta maupun bus.


Geografi

Hong Kong terletak di laut Tiongkok selatan, 60 km (37 mi) sebelah timur Makau di sisi berlawanan dari Pearl River Delta. Dikelilingi Laut Tiongkok Selatan di timur, selatan, dan barat, dan berbatasan dengan kota Shenzhen di utara, di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen). Luas daerahnya adalah 1,104 km2 (426 sq mi) terdiri dari Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories, dan lebih dari 200 pulau lepas pantai, Pulau Lantau adalah yang terbesar sedangkan Hong Kong adalah yang kedua terbesar dan populasinya adalah yang terbesar. Dari keseluruhan total, 1,054 km2 (407 sq mi) adalah darat dan 50 km2 (19 sq mi) adalah air. Hong Kong mengklaim laut teritorial sejauh 3 nautical mile (5.6 km). Luas daratan Hong Kong menjadikan luasannya urutan ke-179 di dunia.


Karena sebagian besar daratan Hong Kong adalah pegunungan dengan kecuraman tajam, kurang dari 25% luas daerahnya yang terbangun, dan sekitar 40% sisa luas daratan dijadikan taman kota dan cagar alam. Vegetasi ketinggian rendah di Hong Kong didominasi oleh hutan hujan sekunder, karena hutan primernya sudah hancur di Perang Dunia II. Sebagian besar pengembangan kota kawasan ini berada di semenanjung Kowloon, sepanjang pesisir utara Pulau Hong Kong, dan seluruh New Territories. Titik tertinggi di negara ini adalah Tai Mo Shan, dengan ketinggian 957 meter (3,140 ft) di atas permukaan laut. Pesisir Hong Kong yang panjang menjadikannya memiliki banyak sungai dan pantai. Pada 18 September 2011, UNESCO memasukkan Hong Kong National Geopark ke dalam Global Geoparks Network. Hong Kong Geopark terdiri dari 8 Geo-Area yang terbagi sepanjang Kawasan Batuan Vulkanik Sai Kung dan Kawasan Batuan Sedimen Timur Laut New Territories.

Senin, 30 Januari 2017

Peranan Perencanaan Fisik Permukinan di Bantaran Sungai Ciliwung Bogor




Latar belakang

Sungai Ciliwung adalah salah satu sungai di Pulau Jawa. Sungai ini relatif lebar dan di bagian hilirnya dulu dapat dilayari oleh perahu kecil pengangkut barang dagangan. Wilayah yang dilintasi Ciliwung bukan hanya Kota Jakarta, ada beberapa wilayah lain yang dilalui Ciliwung yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.

Di sepanjang sungai ciliwung itu sendiri banyak terdapat permukiman yang berada di sepanjang sungai dari hulu hingga ke hilir. Meskipun jarang diketahui tapi ternyata permukiman yang berada di sungai itu tidak hanya berada di daerah Jakarta namun di daerah bogor yang merupakan daerah dekat hulu juga sudah lama di padati oleh permukiman yang berada di bantaran sungai.
Kali ini yang akan dibahas bukanlah permukiman yang berada di bantaran sungai ciliwung Jakarta tetapi sungai ciliwung yang berada di daerah Bogor.


Pengertian

Pengertian dasar permukiman dalam UU No.1 tahun 2011 adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain dikawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.

permukiman adalah kawasan yang didominasi oleh lingkungan yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan dan tempat kerja yang memberikan pelayanan dan kesempatan kerja yang terbatas untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan, sehingga fungsinya dapat berdaya guna dan berhasil guna. Permukiman ini dapat berupa permukiman perkotaan maupun permukiman perdesaan (Kamus Tata Ruang Tahun 1997). Permukiman adalah tempat atau daerah untuk bertempat tinggal dan menetap (Kamus Tata Ruang 1997) Permukiman di dalam kamus tata ruang terdiri dari tiga pengertian yaitu :
a. Bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun kawasan perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
b. Kawasan yang didomisili oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana, sarana lingkungan dan tempat kerja yang memberikan pelayanan dan kesempatan kerja terbatas untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan sehingga fungsi permukiman tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna.
c. Tempat atau daerah untuk bertempat tinggal atau tempat untuk menetap.




Penataan Permukiman

Untuk mengatasi pemukiman disepanjang sungai ciliwung perlu adanya penataan permukiman bantaran sungai. Ada beberapa metode dalam penataan permukiman.

Untuk kawasan di atas tanah ilegal (squatters):
1)      Resettlement
Pemindahan penduduk menuju pada suatu kawasan yang khusus disediakan. Pemindahan ini perlu dilakukan bila permukiman berada di kawasan fungsional yang akan direvitalisasi sehingga bertujuan juga untuk memberikan nilai ekonomi bagi pemerintah.
2)      Konsolidasi Lahan
Apabila dalam kawasan tersebut akan dilakukan refungsionalisasi kawasan dengan catatan sebagian lahan yang disediakan masih bagi lahan hunian, guna menampung penduduk yang kehidupannya sangat bergantung pada kawasan sekitarnya serta bagi penduduk yang masih ingin tinggal di kawasan ini. Salah satu pemecahannya adalah penempatan dalam rumah sewa.

Untuk kawasan di atas tanah legal (slums):
1)   Model Land Sharing
Yaitu penataan ulang di atas tanah dengan kepemilikan masyarakat cukup tinggi. Masyarakat akan mendapatkan kembali lahannya dengan luas yang sama dengan memperhitungkan kebutuhan untuk prasarana umum (jalan, saluran, dan sebagainya). Beberapa prasyaratnya antara lain:
- Tingkat kepemilikan/penghunian secara sah cukup tinggi dengan luasan yang terbatas.
- Tingkat kekumuhan tinggi dengan ketersediaan lahan yang memadahi untuk menempatkan sarana dan prasarana dasar.
- Tata letak permukiman belum berpola.
2)   Model Land Consolidation
Model ini juga menerapkan penataan ulang di atas tanah yang selama ini telah dihuni. Beberapa prasyaratnya antara lain:
- Tingkat penguasaan lahan secara tidak sah (tidak memiliki bukti primer pemilikan atau penghunian) oleh masyarakat cukup tinggi.
- Tata letak permukiman tidak/kurang berpola, dengan pemanfaatan yang beragam (tidak terbatas pada hunian).
- Berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan fungsional yang lebih strategis dari    sekedar hunian.






Kondisi permukiman
  •  Kondisinya cukup kumuh dan padat
  • Sebagian besar terdiri dari bangunan semi permanen
  • Kondisinya sangat berdempetan sehingga susah mendapatkan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik
  • Posisinya berada tepat di samping sungai bahkan ada yang sampai ke atas sungai
  • Banyak saluran drainase pembuangan air limbah yang langsung ke sungai
  • Kurang terawat kebersihannya dan kondisinya sangat lembab

S                                         Site:



Pola Permukiman
Pola pemukiman adalah tempat manusia bermukim dan melakukan aktivitas sehari-hari. Bentuk penyebaran penduduk dapat dilihat berdasarkan kondisi alam dan aktivitas penduduk.
Pola yang ada pada pemukiman ini yaitu pola memanjang (linier) - disebut juga pemukiman linier terbentuk karena mengikuti bentuk sungai yang memanjang


Dampak positif
  • Warga yang tidak memiliki biaya banyak dapat mempunyai tempat tinggal
  •  Jika dibuat menarik dapat menjadi daya tarik wisata

Dampak negatif
  • Mempersempit lebar sungai
  •  Merusak kondisi lingkungan sungai
  •  Merusak ekosistem alami yang ada disungai
  •  Cukup membahayakan dan beresiko jika terjadi banjir atau longsor
    


Sumber:
http://fwh89.blogspot.co.id/2009/03/membangun-solusi-terhadap-kerusakan.html