Taman Kencana merupakan
taman kecil di antara area hijau di Kota Bogor yang semakin lama semakin
menghilang seiring dengan kemajuan pembangunan kota. Taman ini merupakan salah
satu peninggalan zaman Belanda. Didukung dengan suasana di sekitarnya yang masih
rindang dengan pepohonan, taman ini sekaligus menjadi tempat rekreasi dan
semacam titik pertemuan bagi sebagian masyarakat Kota Bogor, apalagi dengan
kemunculan penjual-penjual makanan pinggiran jalan maupun outlet-outlet makanan
di rumah-rumah di sekitarnya.
Taman Kencana akan menjadi sangat ramai pada hari Minggu. Tempat ini menjadi salah satu tujuan akhir para pelari pagi warga Bogor setelah lelah berolahraga mengelilingi Kebun Raya Bogor ataupun Lapangan Sempur.
Taman Kencana akan menjadi sangat ramai pada hari Minggu. Tempat ini menjadi salah satu tujuan akhir para pelari pagi warga Bogor setelah lelah berolahraga mengelilingi Kebun Raya Bogor ataupun Lapangan Sempur.
Taman Kencana pada awalnya
dikenal sebagai Van Imhoff Plein alias Van Imhoff Square. Pembangunan
taman ini dilakukan bersamaan dengan pengembangan kota Bogor (alias Buitenzorg
masa itu) yang dimulai perencanaannya tahun 1917. Situasi
kawasan Taman Kencana saat ini bisa dikata masih memiliki banyak sisa-sisa dari
masa kolonial. Banyak bangunan di sekitar masih dalam bentuk asli berarsitektur
Indo-Eropa.
Meskipun
demikian sejak berkembangnya Bogor kawasan ini sudah mengalami perubahan
drastis. Pemanfaatan bangunan sebagai sebuah tempat usaha telah mengubah banyak
struktur bangunan. Sehingga ciri khas arsitektur Indo-Eropa di kawasan ini
mulai terancam.
Selain masalah hilangnya unsur
sejarah yang ada pada daerah taman kencana juga terdapat masalah lain yang
muncul. Salah satunya yaitu kondisi lalu lintas yang ada di sekitar taman
kencana yang semakin padat. Lokasi taman yang yang langsung dikelilingi jalan
raya yang cukup ramai sangat menggangu pengunjung yang datang.
Dengan kebisingan yang tinggi dari
kendaraan bermotor kemudian banyaknya pedagang yang berada di sekitar taman
membuat pengunjung semakin merasa tidak nyaman sehingga unsur taman kota yang
seharusnya menjadi sarana rekreasi dan sosialisasi terganggu.
Selain itu juga lahan parkir yang
tersedia di sekitar taman kencana sangat sedikit sehingga banyak pengendara
kendaraan bermotor yang parkir kendaraan sembarangan dan memperburuk kondisi
lalu lintas yang kemudian berdampak dengan semakin tingginya tingkat
kebisingan.
Kesimpulan
Taman kencana merupakan tempat
berkumpulnya warga kota bogor sekaligus merupakan tempat rekreasi dan
istirahat. Di sekitar taman ini juga terdapat banyak tempat makan. Posisinya yang
strategis menjadi titik pertemuan bagi warga sekitar.
Namun kondisi taman yang cukup baik
dan strategis tidak didukung oleh sarana dan prasarana disekitar lingkungan
taman sehingga membuat kondisi pengunjung sangat terganggu.
Respon
positif :
- Menjadikan sarana rekreasi warga
- Menjadi daerah dengan perputaran ekonomi yang tinggi
- Terdapat nilai sejarah
Respon
Negatif :
- Kurangnya sarana dan prasarana pendukung sehingga manfaatnya kurang optimal
- Banyaknya pedagang kaki lima dan parkir sembarangan dapat mengganggu kondisi lalu lintas.
0 komentar:
Posting Komentar