Pembangunan Antar Personal merupakan suatu metode rangkaian kejadian yang
melibatkan owner/pemilik dan juga arsitek. Dalam hal ini arsitek berperan
sebagai seorang designer yang akan merancang dalam lingkup yang kecil seperti
rumah tinggal, ruko 1 atau 2 lantai, dan lain - lainnya. Dalam hal ini pun
diperlukan adanya suatu kontrak kerja guna memperlancar setiap kegiatan yang
akan dilakukan sampai akhir bangunan tersebut telah terbangun dengan baik dan
indah.
Sistem sederhana/ Antar personal
memiliki karakternya sendiri antara lain:
1) Jumlah unsur/pihak terlibat
sedikit dan interaksinya jelas
2) Atribut dan aturan telah
diatur oleh aturan tertentu
3) Sistem berfungsi terkendali
oleh waktu (memiliki durasi waktu yang jelas)
4) Sub sistem tidak diturunkan
dari tujuannya (goals)
5) Perilaku sistem dapat
diprediksi
Sedangkan untuk sistem yang
kompleks memiliki karakter sebagai berikut:
1) Jumlah unsur/pihak terlibat
banyak dan interkasi tidak jelas (tumpang tindih)
2) Atribut dan aturan diatur atas
kesepakatan kontrak
3) Sistem berfungsi tidak
terkendali oleh waktu
4) Sub sistem diturunkan dari
bagian-bagian tertentu
5) Perilaku sistem tidak dapat
diprediksi
Pembangunan Dengan Peran Serta Masyarakat
Pembangunan masyarakat merupakan gerakan
pembangunan yang didasarkan atas peran serta dan swadaya gotong royong
masyarakat.
Proses perencanaan pembangunan partisipatif
yang mengakomodasi aspirasi masyarakat, berdasarkan potensi sumberdaya yang ada
untuk memenuhi kebutuhan prioritas dalam rangka kesejahteraan masyarakat.
Konsep partisipasi dimaksud
menggambarkan tahapan partisipasi dalam proses pembangunan
1. Partisipasi pada tahap
perencanaan
2. Partisipasi pada tahap
pelaksanaan
3. Partisipasi pada tahap
pemanfaatan
4. Partisipasi pada tahap
penilaian hasil pembangunan
Perencana harus bekerja secara
terbuka dengan masyarakat demikian sebaliknya masyarakat berperanserta secara
aktif dan bertanggung jawab dalam proses perencanaan.
Partisipasi dalam konteks
pembangunan desa mencakup keikutsertaan atau keterlibatan warga dalam proses
pengambilan keputusan, dan dalam penerapan program yaitu adanya pembagian
keuntungan atau manfaat dari hasil pelaksanaan kegiatan seta keterlibatan warga
dalam mengevaluasi kegiatan tersebut.
Adapun langkah - langkah
Pengembangan Perencanaan Pembangunan Dengan Peran Serta Masyarakat yaitu:
1. Planning Strategy
Semakin luas basis partisipasi masyarakat,
semakin potensial pengaruh yang dapat dihasilkan oleh perencana untuk
mempengaruhi perubahan sosial.
2. Planning Method
Semakin banyak teknik konsultasi public
yang dipergunakan maka akan semakin meningkatkan daya tarik dan dukungan
masyarakat.
3. Location of planning decision
system
Relevansi perencanaan dan pengaruhnya akan
sangat tergantung pada sebaran anggota masyarakat yang dilibatkan.
4. Planning Program
Semakin banyak proses perencanaan
melibatkan partispasi public maka akan meningkatkan kepeduliannya terhadap
manfaat perencanaan sebagai kekuatan demokratis dan kekuatan masyarakat.
Kontrak Kerja
Pada proses pembangunan
diperlukan juga kontrak kerja. Kontrak kerja di buat untuk dapat menjamin tidak
adanya perselisihan dan mengatur hak dan kewajiban antar pemegang komitmen. Ada
peraturan dibuat hanya sebagai pengingat saja, tetapi ada juga peraturan yang
di buat bersifat mengatur dan memaksa
pihak yg terkait didalamnya.
Bagian yang biasanya ada pada
kontrak kerja
Menurut pasal 54 UU No.13/2003,
Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang kurangnya harus memuat:
a. nama, alamat perusahaan, dan
jenis usaha
b. nama, jenis kelamin, umur, dan
alamat pekerja/buruh
c. jabatan atau jenis pekerjaan
d. tempat pekerjaan
e. besarnya upah dan cara
pembayarannya
f. syarat syarat kerja yang
memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh
g. mulai dan jangka waktu
berlakunya perjanjian kerja
h. tempat dan tanggal perjanjian
kerja dibuat; dani. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
Contoh kontrak kerja yang
melibatkan peran serta masyarakat
0 komentar:
Posting Komentar