Proses
perencanaan merupakan gambaran
proses yang berlangsung
dari suatu keadaan awal sampai suatu keadaaan masa depan, yang di
bayangkan dengan menjelaskan kegiatan-kegiatan yang di lakukan didalamnya.
Perancangan dalam konteks arsitektur adalah usulan pokok yang mengubah sesuatu
yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik.
Langkah-langkah
dalam proses perancangan ini adalah
• Permulaan
• Persiapan
• Pengajuan Usul
• Evaluasi
• Tindakan
1 Permulaan
Proses ini merupakan tahap awal yang sangat penting. setiap informasi yang didapat pada proses ini mempengaruhi proses selanjutnya sehingga proses ini harus dilakukan dengan teliti.
Proses
permulaan meliputi pengalaman & batasan masalah yang akan dibenahi melalui
serangkaian wawancara.
Aspek lain
dari proses ini adalah meliputi peranan imajinasi & aspirasi. Arsitek
menyediakan imajinasi kritis dalam bidang keahliannya yang mendorong
aspirasi-aspirasi klien untuk meningkatkan mutu tata lingkungan binaan ( Built
Enviroment ).
2 Persiapan
Langkah ke
dua ini meliputi pengumpulan & analisis informasi mengenai masalah yang
akan dibenahi
• Secara spesifik proses persiapan
meliputi pengumpulan secara sistematis & analisis informasi tentang suatu
proyek tertentu.
• Kegiatan yang disebut “Pemograman“ ini
menghasilkan suatu laporan tertulis dengan ikhtisar kebutuhan-kebutuhan suatu
proyek & dapat memuat analisa luas yang mengidentifikasi persoalan-
persoalan penting yang harus dibenahi.
3 Pengajuan Usul
• proses pengajuan usul desain sering
disebut juga "Sintesa“ yaitu usulan-usulan perancang yang harus menghimpun
berbagai penimbangan dari konteks sosisal, ekonomi, fisik, program, tempat,
klien, teknologi, estetika, & nilai-nilai perancangan.
• Usulan-usulan ini merupakan suatu
peragaan fisik dari integrasi
sejumlah
persoalan besar.
Perancang
sering membuat gambar-gambar permulaan tumpang tindih guna merekam dampak
informasi pada pemecahan & menyelidiki potensi-potensi susunan fisik &
bentuk yang berbeda-beda.
Pemeriksaan
gambar-gambar ini menuntun perancang dari asumsi-asumsi permulaan perancang ke
pemecahan yang dusulkan.
4 Evaluasi
Evaluasi dari
rancangan arsitek terjadi pada beberapa skala & bermacam-macam peserta.
Pembahasan
ini berpusat pada evaluasi usul-usul alternatif yang di anjurkan perancang.
Evaluasi
usul-usul yang dilakukan oleh arsitek meliputi perbandingan pemecahan-pemecahan
rancangan yang diusulkan dengan tujuan-tujuan & kriteria yang di kembangkan
dalam tahap pemrogaraman.
5 Tindakan
Yang
termasuk dalam tahap tindakan dalam proses perancangan adalah kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan mempersiapkan & melaksanaan suatu proyek, seperti menyiapkan dokumen-dokumen konstruksi
& pemilihan kontraktor yang termasuk dalam dokumen-dokumen konstruksi
adalah gambar-gambar kerja & spesifikasi-spesifikasi tertulis untuk
bangunan.
Setiap proses diatas
dilakukan secara berurutan supaya mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih
mudah. meskipun begitu proses perancangan tidak bersifat kaku sehingga masih
dapat berubah sesuai kebutuhan namun harus tetap sesuai dengan prinsip
dasarnya.
sumber: perancangan image